Ria Ricis Bingung Baby Moana GTM, Ibu Harus Gimana?
Jasa
Skripsi - Ria Ricis sedang mengalami salah satu masa sulit
sebagai ibu, yakni anak yang lakukan gerakan tutup mulut atau GTM. Istri Teuku
Ryan itu bercerita lewat Instagram story kalau anak semata wayangnya, baby
Moana, terkadang GTM hingga membuatnya harus untuk mengatasi itu.
"Belakangan ini lagi
fokus makan Moana yang lagi gtm parah," curhat Ria Ricis, dikutip dari
Instagram pribadinya, Minggu (9/4/2023).
Youtuber 27 tahun itu
mengatakan kalau dirinya sudah melakukan berbagai cara agar Moana kembali lahap
makan. Tetapi, ia masih harus menghadapi anaknya yang baru 7 bulan itu makan
hanya sedikit.
"Kadang (makan) nyisa
sedikit, kadang makan cuma dua suap," lanjut Ria Ricis.
Baca Juga:
Rumah Tangga Diisukan
Renggang, Teuku Ryan Lebih Bahagia Bikin Video Dengan Cewek Lain
Kondisi itu sampai membuat
adik pendakwah Oki Setiana Dewi itu kebingungan sampai menangis saat menyuapi
Moana.
"Bahkan aku pernah
suapin Moana sambil nangis (pertama kali). Karena saking susahnya dia buka
mulut," pungkas Ria Ricis.
Anak yang tengah alami GTM
tentu membuat orang tua cemas karena khawatir akan mempengaruhi tumbuh
kembangnya. Dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Penyebab
GTM pada anak bisa bermacam-macam.
Mulai dari bosan, sedang
sakit, tidak lapar, hingga mengalami trauma, baik terhadap makanan tertentu
maupun proses makan itu sendiri.
Menurut penelitian
multisenter IDAI, penyebab tersering GTM pada anak ialah inappropiate feeding
practice, yakni perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak
sesuai usia.
Baca Juga:
Bantah Isu Cerai, Ria Ricis
Malu-malu Dicium Teuku Ryan di Depan Umum: Aku Selalu Ingat Kamu...
Seringkali, hal itu terjadi
sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI
(MPASI). Pemberian makan yang benar
harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas
makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan
tahapan perkembangan anak.
Pemberian makanan sesuai
tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan
padat serta cair.
IDAI menyarankan orang tua
melatih anak untuk lakukan perilaku makan yang benar atau feeding rules.
Berikut aturan makan yang debaiknya diterapkan:
Atur jadwal makanan utama
dan makanan selingan (snack) yang teratur yaitu tiga kali makanan utama dan dua
kali makanan kecil di antaranya.
Susu dapat diberikan dua -
tiga kali sehari (500-600 ml/hari).
Batasi juga waktu makan
tidak boleh lebih dari 30 menit.
Buat lingkungan yang
menyenangkan untuk makan. Biasakan makan bersama keluarga di meja makan. Jika
tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya tetap latih anak makan di
meja makan.
Dorong anak untuk makan
sendiri. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut,
memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa memaksa. Bila
setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan akhiri proses makan. Latih anak
untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.
Berikut ini jangan dilakukan
:
Jangan memaksa anak makan,
apalagi sampai memarahinya.
Jangan membiasakan anak
makan sambil melakukan aktivitas lain seperti bermain, menonton televisi,
berjalan-jalan atau naik sepeda.
Jangan memberikan minuman
lain selain air putih di antara waktu makan.
Jangan menjadikan makanan
sebagai hadiah.
Posting Komentar untuk "Ria Ricis Bingung Baby Moana GTM, Ibu Harus Gimana?"